Sinopsis Brama Kumbara Episode 30

Brama Kumbara episode 30 ini. Saya gak nonton dari awal. Jadi mungkin ceritanya ada yang kurang silahkan ditambahkan ya supaya lengkap.

Sinopsis Brama Kumbara Episode 30

Brama Kumbara mendapat ilmu Ajian Serat Jiwa dari Guru Besar yang sekali gus kakeknya Astagina.

Namun Guru besar menyobek 3 halaman dari kitab itu tujuannya agar siapa yang mempelajari ilmu itu yang diperoleh dengan mencuri, maka ilmu Ajian Serat Jiwa yang diperoleh menjadi tidak sempurna.


Ajian serat jiwa, adalah ajian yang berbahaya, ilmu serat jiwa milik Brama sudah mencapai tingkat 10, Gardika cuma sampai kedelapan, kakek Astagina saja ssmpai 8.

Guru dari Gardika mencuri kitab tersebut dan diajarkannya kepada Gardika. Sehingga kini Gardika memiliki ajian serat jiwa.

Brama sedang belajar pada kakek Astagina, sementara itu Raja kuntala mau meyerang Madangkara.

Raja Segati dan Harnum yang mau kembali ke kerajaan mereka tau kalau akan berpapasan dengan Raja Kuntala. Untuk itu mereka berbalik arah kembali ke Madangkara. Tapi ternyata usaha mereka gagal dan dapat disisil susul juga Oleh Raja Kuntala.
Raja Segati meminta Harnum lari dan Ia yang menghadapi raja kuntala. Tapi hasilnya ia sekarat karena raja Kuntala berubah jadi raksasa.

Raja Kuntala melanjutkan perjalanan ke Madangkara. Ia betemu dengan Samba bersama Kendala. Kendala di lempar, dan Raden Samba di bawa ke Sanggem.

Mantili bersama Gotawa yg liat melihat kejadian itu segera menyusul. Sesampainya di Sanggem Raden Samba di lempar di depan ayahnya makanya ia terluka parah. Mantili myerang tp kalah terlempar juga. Disaat bersamaan, barulah Brama datang menolong dan bertarung dengan Raja kuntala. Dan Raja Kuntala kalah.

Raden Samba masih dalam keadaan sakit. Ayahnya berusaha mencarikan Tabib yang dapat menyembuhkan Raden Samba.

Saat itu Mantili bersama Brama, Mantili diminta Brama untuk menunggu Samba. Awalnya Mantili tidak mau tapi Brama menganjurkan kalau itu adalah saatnya ia membalas kebaikan samba ketika Manili sakit dahulu. Akhirnya Mantili bersedia menunggu Raden Samba.

Ardalepa yang sekarat di kerajaan Madangkara, kini tanpa diduga sadar. Orang mengira kalau Adalepa berubah menjadi baik. Tapi ternyata tidak. Ia kembali menjadi jahat dan berniat merebut Madangkara. Untuk itu ia kembali ke Kuntala.

Meski teseok-seok ia tetap kembali ke Kuntala. Disana ia disambut oleh petinggi kerajaan. Peinggi kerajaan saat itu berkomplot akan membunuh Raja Kuntala. Tapi kedatangan Adalepa membuat aksi mereka terhenti.

***

Raja Segati terluka parah, nyaris tak tertolong. lalu mereka dibawa kembali ke Madangkara untuk diobati.



***

Disebuah kedai ada dua orang desa yang membicarakan kekalahan Raja Kuntala oleh Brama. Saat itu didengar oleh Gardika. Gardika langsung mencoba Ajian Serat Jiwa yang baru diperolehnya.

Ajian serat Jiwa memang sakti. Tanpa bergeming kedua orang tersebut langsung hancur terkena Ajian Serat jiwa milik Gardika.

***

Dewi Harnum selamat tapi ia betemu dengan Nyi Kecombrang. Awalnya Nyi Kecombrang marah pada Prima Handra, tapi ia kembali ditipu oleh pirma Handa kalau ia akan menjadi raja dengan membuat kerajaan baru.

Karena itu Nyi Kecombrang memberi pengaruh sihir kepada Harnum agar ia mau menjadi istri dari Prima Handra. Nyi Kcombrang menganggap kalau raja Segati meninggal dan Harnum akan segera menggantikannya.

B E R S A M B U N G  . . .

Maaf nih semua ceritanya tidak lengkap. Ini hanya mengumpulkan cerita cerita yang kudengar termasuk dari teman-teman di facebok. Karena itu apabila ada yang belum lengkap silahkan ditambahkan.

Bahasan di facebook bisa dilihat disini

Terima Kasih kepada Moon Rose yang sudah memperbaiki beberapa alur cerita yang salah.

Salam
Admin
Next Post Previous Post