Cara Menghitung Usia Kehamilan

Cara Menghitung Usia KehamilanMengetahui Usia Kehamilan Bayi menjadi hal penting terutama bagi Ibu Ibu yang masih menggunakan adad istiadad dengan ketat. Misalnya saat ingin melaksanakan acara nujuh bulanan, maka sang Ibu harus tahu dan memastikan bahwa usia bayinya memang benar berusia 7 bulan.


Pada awal kehamilan seorang wanita biasanya ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi, buah dada membesar dan mengencang, mual-mual di pagi hari, perasaannya lebih sensitif, perubahan tingkah laku dan kebiasaan dan lain-lain. Selengkapnya lihat tanda awal kehamilan.

Cara Menghitung Usia Kehamilan


Untuk mengetahui umur kehamilan, ada beberapa cara yang bisa Anda pilih, yaitu cara manual dan dengan dengan bantuan dokter. Cara manual menghitung usia kehamilan dilakukan dengan aturan Rumus Neagle dengan memakai tanggal Haid Pertama Haid Terakhir (HPHT). Sedangkan secara medis Anda bisa melakukan tes USG untuk mengetahui perkembangan calon bayi dengan memanfaatkan teknologi terkini. Rumus HPHT dan tes USG adalah dua cara paling populer untuk mengetahui usia janin dalam tubuh wanita hamil.

1. Menghitung Usia Kehamilan Dengan Rumus Neagle


Rumus Neagle adalah salah satu cara yang dipakai oleh wanita untuk menghitung usia kehamilan dengan penerapan aturan Haid Pertama Haid Terakhir (HPHT). Apakah yang dimaksud HPHT? HPHT adalah tanggal terjadinya haid pertama kali dalam siklus haid terakhir kali sebelum terjadi kehamilan. Misalnya, bulan November kemarin seorang wanita mengalami haid terakhir kali sebelum mendapati tanda-tanda awal kehamilan. Kita ambil contoh haid tersebut tersebut terjadi mulai tanggal 1 sampai 28 November. Maka HPHT wanita tersebut adalah 1-11-2011.

HPHT ini bisa dipakai untuk mengetahui usia kehamilan seorang wanita. Sesudah melakukan test pack dan seorang wanita dinyatakan hamil, maka cara menggunakan Rumus Neagle tersebut adalah:

Rumus Neagle = (Hari ditambah 7), (Bulan dikurang 3), (Tahun ditambah 1)

Dari contoh di atas kita dapatkan HPHT tanggal 1-11-2011. Maka kita bisa memperkirakan tanggal persalinan akan berlangsung pada:

Rumus = (Hari ditambah 7), (Bulan dikurang 3), (Tahun ditambah 1)

= (1+7), (11-3), (2011+1)

= 8 – 8 – 2012

Kita mendapatkan tanggal prediksi kelahiran bayi pada tanggal 8 Agustus 2012. Tanggal ini akan menjadi dasar penentuan usia kehamilan tergantung kapan kita menghitungnya.

Bagaimana jika bulan HPHT tidak dapat dikurangi angka tiga, yaitu bulan Januari, Februari dan Maret? Maka aturan di atas dikoreksi menjadi bulan HPHT ditambah 9 tetapi tanggal dan tahunnya tetap. Contoh: HPHT adalah 2 Januari 2011. Kelahiran bayi diprediksi terjadi pada tanggal 9-10-2011 atau 9 Oktober 2011.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghitung usia kehamilan dengan Rumus Neagle adalah:

  1. Rumus Neagle berlaku untuk wanita yang memiliki siklus haid teratur dan normal, yaitu selama 28 sampai 30 hari.

  2. Jika siklus haid Anda pendek, antara 14 sampai 26 hari, maka penetapan prediksi tanggal persalinan dimundurkan 2 hari. Jika memakai HPHT 1-11-2011, maka tanggal persalinan mundur menjadi 10 Agustus 2012.

  3. Jika siklus haid Anda panjang, antara 31 sampai 40 hari, maka penetapan prediksi tanggal persalinan dimundurkan 12 hari. Jika memakai HPHT 1-11-2011, maka tanggal persalinan mundur menjadi 20 Agustus 2012.

  4. Rumus Neagle tidak bisa dipakai bila wanita hamil tersebut baru saja menghentikan pemakaian alat kontrasepsi Pil KB.

[hr]

2. Menghitung Usia Kehamilan Dengan Tes USG


Cara mengukur usia kehamilan yang lebih akurat adalah dengan menggunakan tes ultrasonografi (USG) di rumah sakit maupun klinik kesehatan. Melalui tes USG kita bisa mengetahui perkembangan janin dalam tubuh wanita hamil. Pengukuran usia kehamilan melalui USG adalah didasarkan pada panjang janin, ukuran tengkorak, ukuran ginjal, ukuran jantung dan organ tubuh lainnya. Tes USG disarankan dilakukan minimal 3 kali dalam satu masa kehamilan, yaitu pada trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga.

Bagaimana prinsip kerja tes USG untuk menghitung usia kehamilan? Mula-mula gelombang dengan frekuensi tinggi dipancarkan melalui dinding rahim seorang wanita. Gelombang ini akan menghasilkan pantulan gema dan akan diterjemahkan oleh perangkat teknologi yang tersambung ke dalam komputer menjadi bentuk gambar 2 dimensi. Perkembangan teknologi terkini dunia kedokteran sudah mampu menghasilkan tes USG 3 dimensi dan 4 dimensi sehingga kita bisa memantau usia kehamilan lebih akurat.

Menghitung usia kehamilan dengan USG memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan tersebut antara lain mampu mendeteksi kemungkinan terjadinya kelainan pada calon bayi, mengetahui letak kehamilan, memantau perkembangan bayi dari kehamilan trimester pertama sampai trimester ketiga dan memeriksa kemungkinan terjadi kelainan pada rahim si ibu. Untuk efek negatifnya, selama ini belum ditemukan adanya laporan keluhan akibat pemeriksaan kehamilan dengan USG. Jadi, cara ini relatif aman bagi kondisi kesehatan wanita hamil.

Itulah dua cara yang bisa Anda pilih untuk mengetahui usia kehamilan seorang wanita. Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun jika Anda menginginkan akurasi yang tinggi terhadap hasil penghitungan usia kehamilan, maka disarankan melakukan tes USG ke rumah sakit bersalin. Semoga informasi kali ini bisa bermanfaat bagi ibu-ibu yang sedang hamil.
Next Post Previous Post